Beragam kejadian terjadi di Kabupaten Cianjur dalam seminggu ini, dimulai dari Ramai bambu ajaib yang di-claim dapat keluarkan air selanjutnya di bedah sampai Kecelakaan truk mengakibatkan 4 orang cedera.
Berikut ringkasan kejadian di Cianjur dalam seminggu ini:
Ramai Bambu Ajaib di Cianjur yang Rupanya Trick Semata
Sosial media digemparkan video ‘bambu ajaib’ yang di-claim dapat keluarkan air ada selang. Tetapi rupanya bambu di pelataran rumah masyarakat di Daerah Limbangan, Dusun Cikaroya, Kecamatan Warungkondang, Cianjur itu adalah kreasi seni dan trick sulap.
Berdasar video yang tersebar di sosial media, seorang merekam ada bambu yang didukung tiang dari baja ringan. Bambu yang dibuat seperti air mancur di Jepang itu kelihatan aneh karena dapat keluarkan air tanpa ada selang.
Masyarakat juga banyak yang menduga bila bambu yang di ujungnya dibuat seperti bambu petuk sebagai bambu ajaib. Apalagi bambu yang disebut hiasan taman di dalam rumah Rudi (58) itu dinamakan Bambu Sakti Pandanwangi.
Tetapi, Rudi memperjelas bila bambu itu adalah kreasi seni dan trick sulap untuk dicicipi dengan individu. Tetapi rupanya ada faksi yang memvideokan dana menyimpulkan dana menyangkutkan kreasinya dengan hal mistik.
“Ini kreasi seni, ada trick sulap . Bukan mistik. Cuma ada yang menyangkutkan ke mistik, jadi salah mengerti. Yang semestinya ini dicicipi sebagai kreasi seni, justru dipandang ajaib dan punyai manfaat airnya,” katanya saat dijumpai di tempat tinggalnya, Rabu (2/7/2025).
Ia menampik untuk membedah trick yang membuat sebilah bambu itu bisa keluarkan air sendiri. Tetapi ia mengungkapkan bila ada alat yang terpasang dalam bambu.
“Jika trick-nya aku tidak membuka. Yang terang ada alat, bukan selang. Ini alat yang rasional dan penerapan pengetahuan sains. Alat itu mengikat molekul air hingga terkumpul dalam bambu,” katanya.
Ia akui bingung, kreasi yang baru dibikin sepanjang enam hari itu banyak dikunjungi masyarakat dari beragam wilayah untuk ambil air karena dipandang bawa karunia dan bisa mengobati.
“Ada yang dari sekitar Cianjur, bahkan juga ada dari Cirebon yang tiba. Tetapi aku tekankan ini air biasa, ini kreasi seni. Bahkan juga aku telah pasang plang yah menerangkan jika ini bukanlah mistik dari rasional,” bebernya
Ia mengutarakan, awalannya ia mengharap masyarakat ingin berpikiran langkah supaya air itu dapat ada dalam bambu tanpa selang air.
“Aku cuma ajak masyarakat berpikiran langkah membuat. Jika hubungan nama, menyengaja dibikin demikian sebagai kreasi sastra, mengusung kekuatan wilayah, di mana di sini kan terseranglnya Pandanwangi. Tetapi banyak yang menyalahartikan. Cukup sayang ,” kata Rudi.
Bambu ‘Ajaib’ Usai Dibedah
Bambu ‘ajaib’ di pelataran rumah Rudi (58) di Daerah Limbangan, Dusun Cikaroya, Kecamatan Warungkondang, Cianjur dibedah. Jumlahnya masyarakat yang tiba dan ambil air dicemaskan menyelimpang ke kemusyrikan, walaupun pembikin bambu itu mengeklaim kreasinya adalah seni dan trick sulap.
Pengamatan detikJabar, kolam yang memiliki ukuran 3×3 mtr. itu telah kosong dan sisa lumpur. Air mancur bambu dengan tiang penyangga dari baja ringan juga tidak ada.
Rudi, pemilik rumah, akui membedah air mancur bambu itu karena disuruh oleh pemerintahan dusun selesai kreasi seninya trending dan dipandang ajaib.
Bahkan juga banyak yang tiba untuk ambil air, walaupun dianya telah memasangkan papan pernyataan bila air dari bambu itu adalah air biasa dan tidak ada elemen mistik.
“Dari pemerintahan dusun tiba, minta untuk dibedah. Ya aku bedah saja,” kata Rudi, Selasa (2/7/2025).
Ia memperjelas bila bambu itu adalah kombinasi seni dan tehnologi, hingga hasilkan trick seperti mengubah air mendadak keluar bambu tanpa ada selang dari sumber air.
“Ini kreasi seni dan trick sulap, dengan manfaatkan tehnologi. Tetapi banyak yang menyalahartikan,” terang Rudi.
Rudi menjelaskan gagasannya ia membuat kreasi sama pada tempat lain. Bahkan juga kemarin ada faksi yang minta untuk dibuatkan kreasi sama di Sukabumi.
“Belum tahun kapan dan di mananya. Tetapi gagasannya ingin buat kembali pada tempat lain. Mengharap yang kelak dilihatnya murni sebagai kreasi seni, bukan disangkutkan hal mistik,” katanya.
Dalam pada itu, Kepala Dusun Cikaroya Encep Mahmudin, menjelaskan kehadiran bambu itu memang hanya kreasi dan trick, tetapi banyak faksi yang menyalahartikan hingga dikhwatirkan terjadi penyesatan.
“Kami cemas terjadi penyesatan. Hingga disuruh untuk disetop. Dan saat ini telah dibedah,” kata Encep.
Encep mengharap warga lebih arif dalam menanggapi tiap peristiwa atau benda yang terdapat. “Janganlah sampai karena aneh dipandang keramat atau ajaib. Karena kenyataannya kan itu kreasi seni dan trick,” ujarnya.
Sebelumnya telah dikabarkan, sosial media digemparkan video ‘bambu ajaib’ yang di-claim dapat keluarkan air ada selang. Tetapi rupanya bambu di pelataran rumah masyarakat di Daerah Limbangan, Dusun Cikaroya, Kecamatan Warungkondang, Cianjur itu adalah kreasi seni dan trick sulap.
Kecelakaan di Cianjur
Truk memiliki muatan besi tubruk tiga kendaraan dan tiga gerai di Jalan Raya Cianjur-Puncak, Kabupaten Cianjur, Rabu (2/7/2025). Kecelakaan yang diperhitungkan karena truk yang alami remblong itu mengakibatkan 4 orang beberapa luka.
Fuzi Farizal (27), saksi, menjelaskan truk itu melesat dengan kecepatan tinggi dari Pucuk ke arah Cianjur sekitaran jam 17.00 WIB. Tetapi ketika berada kendaraan di depannya, truk bukanlah melamban tapi kecepatannya masih tetap tinggi.
“Jadi dari atas (Pucuk ke arah Cianjur) mengebut. Ia menghidupkan dua lampu seinnya. Diperhitungkan karena rem blong menjadi terus melesat dengan kecepatan tinggi,” kata Fuzi, Rabu (2/7/2025).
Menurutnya, pada keadaan itu truk menubruk gerai pancing. Tidak usai di sana, truk melesat lagi selanjutnya menubruk mobil dan dua sepeda motor di depannya.
Pergerakan truk berhenti selesai menubruk dua gerai yang lain, membuat truk lenyap kendalian dan pada akhirnya terguling.
“Pertama menabrak gerai pancing, selanjutnya menubruk mobil sampai terguling, terus menubruk dua sepeda motor. Satu diantara sepeda motor sampai terbawa. Paling akhir menubruk dua gerai, selanjutnya truknya terguling,” terang Fuzi.
Menurut dia, kecelakaan itu mengakibatkan 4 orang beberapa luka yaitu pengendara sepeda mobil dan motor. Dan pengemudi truk sukses selamat.
“Ada 4 orang yang beberapa luka. Paling kronis pengendara sepeda motor. Jika pengemudinya langsung ditangkap oleh polisi,” ungkapkan Fuzi.
Dalam pada itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Cianjur Ipda Ika Cakra, menjelaskan faksinya tetap menyelidik pemicu tentu kecelakaan itu. Beberapa saksi dan pengemudi truk juga tengah diminta info.
“Korban jiwa tidak ada. Pemicu tentunya tetap dipelajari. Kami masih meminta info dari pengemudi dan saksi,” katanya.
Leave a Reply