Seorang pemuda dengan inisial UJ (31) ngotot lompat dari menara mobile dengan tinggi 70 mtr. di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Jumat (18/7/2025). Korban jatuh di tempat persawahan di bawah menara dan dipastikan wafat pada tempat dengan keadaan menyedihkan. Kejadian ironis ini menyebabkan kemacetan arus lalu lintas disekitaran lokasi, di mana banyak masyarakat yang stop untuk melihat dan merekam peristiwa itu.
Situasi di lokasi disanggupi jeritan histeris, sedangkan sejumlah masyarakat kelihatan menangis dan tidak sanggup melihat beberapa detik menakutkan saat korban melonjak. Kepala Unit Reskrim Polsek Mande, Inspektur Satu Suhelmi, menerangkan jika korban adalah masyarakat Daerah Pawenang, Dusun Kademangan, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur.
“Korban wafat pada tempat karena cedera berat di sekujur badan. Tulang-tulangnya patah karena bentrokan keras saat jatuh,” tutur Suhelmi di lokasi peristiwa. Polisi sekarang ini tetap menyelidik pola dibalik tindakan bunuh diri itu. Berdasar info dari keluarga, UJ diperhitungkan alami masalah mental. “Saat sebelum peristiwa, korban sebelumnya sempat memperlihatkan tingkah tidak konstan,” sambungnya. Faksi keluarga sebelumnya sempat berusaha merayu korban supaya tidak naik ke atas menara, tetapi usaha itu gagal. Korban masih tetap naik sampai pada akhirnya melonjak. “Mayat korban telah dibawa ke rumah sakit untuk kebutuhan pemeriksaan dan penyidikan selanjutnya,” tambah Suhelmi.
Contact kontribusi Bunuh diri dapat terjadi ketika seorang alami stres dan tidak ada orang yang menolong. Bila Anda mempunyai persoalan yang masih sama, jangan putus asa dan putuskan akhiri hidup. Anda tidak sendiri. Service konseling menjadi opsi Anda untuk memudahkan kegelisahan yang terdapat. Untuk memperoleh service kesehatan jiwa atau untuk memperoleh beragam alternative service konseling, Anda dapat baca situs Into the Light Indonesia berikut ini:
Leave a Reply