Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengaplikasikan jam masuk sekolah jam 6:30 WIB mulai diterapkan dari tingkat PAUD sampai SMA/SMK sederajat bersamaan tahun tuntunan baru 2025, Senin.
Kepala Disdikpora Kabupaten Cianjur Ruhli Solehudi di Cianjur, Senin, menjelaskan semenjak jauh-beberapa hari faksinya sudah melontarkan surat selebaran ke tiap sekolah dari utara sampai selatan untuk mengaplikasikan jam masuk sama sesuai Surat Selebaran Gubernur Jawa Barat.
“Semua sekolah dimulai dari PAUD sampai SMA/SMK sederajat telah mengaplikasikan pada Senin, (14/7), bersamaan tahun tuntunan baru 2025, hingga ditegaskan semua sekolah telah menjalankannya ini hari,” katanya.
Ia menerangkan sejumlah masalah tentu bisa terjadi dalam implementasi awalnya atau sepanjang proses penyesuaian peralihan jam masuk sekolah, hingga faksinya akan memberi keringanan pada siswa atau guru yang tetap telat pada awal implementasi program.
Berdasar pengamatan dan laporan hari awal masuk sekolah tahun tuntunan baru 2025, ditegaskan semua sekolah di Cianjur dimulai dari utara sampai selatan telah mengaplikasikan jam masuk pada jam 6:30 WIB, di mana beberapa guru telah ada di sekolah jam 6:00 menyongsong pelajar.
“Hari ini pertama tahun tuntunan baru, ditegaskan semua sekolah di Cianjur telah mengaplikasikan jam masuk jam 6:30 WIB, ditambah ini hari diawali Saat Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) untuk pelajar baru semua jenjang,” ucapnya.
Bupati Kabupaten Cianjur Mohammad Wahyu Ferdian, menjelaskan aktivitas MPLS di setiap sekolah penting dalam menolong pelajar baru dalam menyesuaikan pada lingkungan sekolah dan tingkatkan kesadaran akan keutamaan pendidikan.
Hingga dengan aktivitas pengenalan lingkungan sekolah dimulai dari kurikulum, sampai aktivitas ekstrakurikuler yang terdapat di sekolah bisa tumbuhkan semangat dan prestasi akademis pelajar.
“Lewat aktivitas MPLS di tahun tuntunan baru 2025, aku mengharap semua pelajar dan siswi peserta didik baru untuk gigih dan disiplin pada proses evaluasi karena di depan rintangan akan semakin lebih besar dan bersaing,” ucapnya.
Ia sampaikan supaya pelajar dan siswi baru di semua tingkatan pendidikan untuk mempertajam kekuatan dengan ikuti ekstrakulikuler atau aktivitas positif yang lain yang diselenggarakan di sekolah.
Leave a Reply