Gagasan pembangunan rumah sakit wilayah di Kecamatan Campaka mendapatkan sorotan dari Komisi IV DPRD Kabupaten Cianjur.
Anggota Komisi IV, Rustam Efendi, memperjelas jika program Universal Health Coverage (UHC) tetap menjadi target utama dibandingkan pembangunan fisik rumah sakit baru.
Menurut Rustam, UHC adalah keinginan besar warga Cianjur yang masih belum seutuhnya terwujud, walau telah lama menjadi sasaran pemda.
“UHC ini tidak cuma keinginan pemerintahan, tetapi juga semua warga Cianjur yang menyebar di 32 kecamatan. Kami bersama faksi eksekutif sudah setuju membagikan bujet sekitaran Rp23 miliar dalam peralihan bujet tahun ini supaya UHC dapat selekasnya terlaksana,” katanya.
Dalam pada itu, gagasan pembangunan RS Campaka tetap ada pada tahapan awalnya rencana.
Rustam menerangkan jika proses pembangunan akan lewat beragam tingkatan penting seperti study kelaikan (feasibility study), pengkajian lingkungan (AMDAL), dan analitis yang lain.
Rumah sakit itu direncanakan sebagai service kesehatan terintegrasi (one setop servis) untuk warga.
“Gagasan pembangunan RS Campaka belum sampai ke ulasan di DPRD karena masih juga dalam tahapan rencana. Saat ini tetap di tahapan Peraturan Umum Bujet (KUA). Kelak jika sudah masuk ke dalam APBD, pasti kami monitor dan penilaian dengan ketat,” terangnya.
Rustam mengingati supaya pemda masih tetap menjaga kesetimbangan keuangan di antara pembangunan infrastruktur dan servis kesehatan. Oleh karenanya, pembangunan RS Campaka akan dilaksanakan dengan setahap dan diperkirakan baru terlaksana di tahun 2026 atau 2027.
“UHC pasti lebih bernilai serta lebih fokus. Karena pembangunan rumah sakit bukan suatu hal yang instant, tetapi proses periode panjang. Dalam jumlah warga Cianjur yang sekarang capai 2,tujuh juta jiwa, kita tetap memerlukan tiga sampai empat rumah sakit wilayah tambahan,” katanya.
Selainnya rumah sakit, Rustam mengutamakan keutamaan meluaskan capaian sarana kesehatan dasar seperti puskesmas, pustu, dan klinik pratama, khususnya untuk daerah-daerah terasing.
“Bila UHC telah terwujud dan sarana kesehatan semakin berkembang, pasti warga akan mempunyai akses service kesehatan lebih gampang, cepat, dan berkualitas,” ujarnya.
Leave a Reply