Bambu “ajaib” yang sebelumnya sempat menggegerkan masyarakat Daerah Limbangan, Dusun Cikaroya, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, pada akhirnya dibedah oleh pemerintahan dusun di tempat. Instalasi bambu yang pancarkan air dari dalam tangkai itu sebelumnya sempat trending karena dipandang berkekuatan goib, bahkan juga dipercayai beberapa masyarakat dapat mengobati penyakit. Tetapi, dibalik sensasi itu, ada figur Rudi (58), inisiator dibalik instalasi seni tersebut. Dia ialah pendatang baru yang baru 2 bulan ada di teritori itu, tetapi telah membuat gempar satu daerah dengan kreasi seninya. “Maka masyarakat ini baru 2 bulan ada di sini. Seni bambu itu dibikin di halaman samping tempat tinggalnya,” kata Kepala Dusun Cikaroya, Encep Mahmudin, saat dijumpai Kompas.com, Rabu (2/7/2025). Menurut Encep, instalasi itu awalannya dipandang mistik karena air mengucur terus dari tangkai bambu, tanpa kelihatan ada selang atau aliran. “Memang untuk orang pemula ini kelihatan aneh, tidak ada suplai air tapi dapat mengucur tanpa henti,” katanya.
Pemerintahan dusun pada akhirnya minta kreasi itu dibedah karena dipandang memunculkan keributan. Saat dibedah, Rudi menyilahkan secara baik, namun masih tetap rahasiakan bagaimanakah cara kerja instalasi tersebut. “Maka saat akan dibedah, pemiliknya mempersilakan, tetapi saat ditanyakan masalah proses atau langkah membuat tidak ingin memberitahukan,” ungkapkan Encep. Encep menerangkan, Rudi awalnya sempat juga membuat kreasi seni sama pada tempat lain, dengan menyatukan elemen tehnologi dan trick. Bambu itu bahkan juga dapat bergerak karena dampak style berat dari air yang isi sisi dalamnya. “Awalannya mah terus ada airnya, jika berat menjadi begitu,” sebut Rudi menerangkan proses gerak dari bambu tersebut.
Leave a Reply