Proses penyelidikan kasus sangkaan korupsi project Pencahayaan Jalan Umum (PJU) Tahun Bujet 2023 dengan nilai fenomenal capai Rp40 miliar, tetap terus berguling di Kejaksaan Negeri (Kejari) Cianjur. Sampai sekarang, tidak ada faksi yang diputuskan sebagai terdakwa.
Kepala Seksi Intelijen Kejari Cianjur, Angga Insana Husri, sampaikan jika faksinya tetap mencari dan mempelajari beberapa data penting hasil pemeriksaan yang sudah dilaksanakan sebelumnya. Menurut dia, team penyidik tengah bekerja secara detail dan penuh kecermatan.
“Sebenarnya aku tidak dapat memberi pernyataan-statemen, tetapi tolong teman-teman bersabar. Beri kami peluang untuk lakukan usaha penyelidikan ini lebih mendalam,” kata Angga ke mass media di Kantor Kejari Cianjur, Senin (30/6/2025) tempo hari.
Angga memperjelas, beberapa document dan data yang diketemukan sedang dikaji untuk ungkap beberapa pihak yang terturut dalam sangkaan penyelewengan project berharga beberapa puluh miliar rupiah itu.
“Dari beberapa data itu akan kelihatan siapakah yang lakukan, siapakah yang menolong, dan apa resiko dari perlakuan tersebut. Bila benar ada rugi negara, kami akan pastikan siapa yang perlu bertanggungjawab,” katanya.
Leave a Reply